KESEIMBANGAN ALAM

OLEH YULISTIYANTO

Sungguh agung alam yang Allah ciptakan tiada cacat dan sangat teratur  ini. Patutkah kita tidak bersyukur? . Allah ciptakan oksigen untuk makhluk  hidup bernafas, Allah ciptakan oksigen dari tumbuhan hijau yang berfotosintesis yang dibantu oleh sinar matahari dan air yang Allah juga penciptanya. Tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis tidak terpaksa bahkan mungkin dengan senang hati karena Ia sedang membuat makanan untuk dirinya bahkan juga untuk manusia. Tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis membutuhkan karbondioksida yang dihasilkan oleh semua makhluk hidup yang bernafas yang telah memanfaatkan oksigen yang telah dihasilkan oleh tumbuhan hijau. Subhanallah begitu seimbangnya alam ini.

Allah ciptakan burung pemangsa ulat sebagai pengendali hama bagi para petani. Allah ciptakan bakteri sebagai pengurai sampah-sampah agar bumi ini tetap bersih. Apa jadinya jika sampah yang ada di alam ini tidak pernah busuk?. Allah ciptakan cacing didalam tanah untuk menyuburkan tanah agar tanah itu berhumus dan menjadi subur karenanya. Allah ciptakan bumi sebagai tempat tinggal manusia yang sudah tersedia segala kebutuhan manusia.  Lantas siapakah yang merusak keseimbangan nya? Kalau bukan manusia?

Gunung yang menjulang tinggi selain sebagai penguat atau paku untuk bumi adalah agar air itu mengalir hingga ke laut. Apa jadinya apabila bumi ini datar tentu darat dan laut akan menjadi satu. Sungai yang Allah ciptakan dan mata air-mata air yang ada merupakan sebuah karya yang Allah ciptakan bagi manusia, agar mudah dalam menjalani kehidupan di bumi Allah ini. Allah menciptakan laut sebagai sumber kehidupan bagi para nelayan yang dilengkapi dengan alat penggerak yaitu angin. Angin berguna sebagai penggerak untuk kapal-kapal berlayar. Jika malam maka terjadi angin darat sehingga kapal dapat berlayar menuju laut untuk nelayan mencari ikan. Jika malam berganti siang terjadi angin laut maka angin itu berguna untuk kepulangan para nelayan kembali ke darat. Sungguh Maha Rahman Dan Maha Rahim  Allah SWT.