Selasa, 24 April 2012


2 in 1, 
 SEMARAK JELANG HARDIKNAS  TAHUN 2012
Peringatan hari Pendidikan Nasional sudah menjadi rutinitas di negeri ini. Kegiatan ini tidak semata-mata untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa.
Pendidikan yang bermutu bagi anak bangsa menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi demi eksistensi sebuah negeri di masa mendatang. Pendidikan manusia seutuhnya, baik ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik harus seimbang sehingga out put dari proses pendidikan  merupakan pribadi yang utuh. Cerdas akalnya tapi juga santun budi pekertinya. Pendidikan hati pendidikan karakter.
Sebagai upaya untuk membangun semangat dan komitmen akan pentingnya pendidikan bagi masyarakat, pada hari Ahad, 22 April 2012 SD Muhammdiyah Sukorejo mengadakan kegiatan Semarak Jelang Hardiknas Tahun 2012 berupa Smart Parenting dan Lomba Cans Paninting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh wali murid TK Besar se Kecamatan Sukorejo beserta putra putri masing-masing serta Wali murid Kelas I SD Muhammadiyah Sukorejo.
Untuk kegiatan Parenting yang menjadi pembicara adalah   Bapak Mohammad Kusyanto, S.T., M.T. dari Semarang. Beliau memaparkan tetntang Kecerdasan Majemuk atau multiple intelligence yang telah ditemukan oleh psikolog kondang Howard Gardner, bahwa kecerdasan seseorang itu terdiri atas kecerdasan lingustik, matematik, spasial, interpersonal, intrapersonal, musikal, fisik dan kecerdasan natural. Masih banyak orang tua bahkan sekolah yang menganggap bahwa anak cerdas itu adalah anak yang nilai matematika atau SAINS-nya 10, titik. Anak-anak yang piawai menyanyikan lagu, mahir melukis, pandai berkomunikasi, dan jago sepak bola tidak masuk dalam kategori cerdas. Sungguh naif. Akibat dari persepsi ini maka banyak sekali potensi anak yang tidak berkembang karena mereka justru mendapat label bodoh, lambat, bahkan ediot karena kurang pandai dalam bidang atau mata pelajaran tertentu. Potensi mereka LAYU SEBELUM BERKEMBANG. Dengan adanya pencerahan tentang teori kecerdasan ini diharapkan akan merubah paradigma orang tua maupun guru tentang bagaimana sesungguhnya cerdas itu.
Adapun  untuk lomba Cans Painting atau menggambar dengan media kaleng bekas diikuti kurang lebih 350 anak, mereka sangat antusias dalam membuat karya. Juara I Lomba Cans Painting kali ini diraih oleh peserta dari TK ABA I Kauman Sukorejo.
Dengan kegiatan ini disamping anak-anak akan terinspirasi untuk memanfaatkan barang bekas, diharapkan orang tua wali murid akan mendapat pencerahan tentang pola dan strategi pendidikan bagi anak masa kini.          

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Asma'ul Husna

sdmimuh.sukorejo@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Entri Populer

About Me

Foto Saya
SD-MI Muhammadiyah Sukorejo
Merupakan lembaga pendidikan Islam yang berorientasi ke masa depan yang berupaya mengarahkan para siswanya agar menjadi generasi yang siap hidup di jamannya. Semua aktifitas pendidikan diarahkan agar anak mampu menyeimbangkan antara fikir, dzikir ilmu dan amal.
Lihat profil lengkapku

Followers